Cak Nawa Sebut Banjir di Kabupaten Tangerang Karena Perencanaan Pembangunan Buruk
Cak Nawa Sebut Banjir di Kabupaten Tangerang Karena Perencanaan Pembangunan Buruk
PORDES TANGERANG – Politisi Partai Demokrat Kabupaten Tangerang M Nawa Sahid Dimyati menyoriti banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang dalam satu hari terakhir ini.
“Banjir yang terjadi di Kabupaten Tangerang ini karena perencanaan pembangunan yang buruk terutama pembangunan perumahan,” kata Nawa Sahid, Rabu 29 Januari 2025
Lebih lanjut politisi yang pernah menjabat wakil ketua DPRD Banten ini mengatakan pembangunan perumahan itu mengacu kepada banyak hal salah satunya yakni Perda RT/RW dan harus ada amdal dan sebagainya.
“Karena dari situ Pemkab Tangerang mengeluarkan site plan setelah itu harusnya ada pengawasan tapi ini tidak, akhirnya jadi beban rakyat dan beban APBD,” katanya.
Menurut Cak Nawa pembangunan perumahan di Kabupaten Tangerang tidak ada yang terintegral karena semangatnya lebih kepada mengejar PAD dan tidak memikirkan dampak.
“Banjir semakin hari semakin parah jadi tidak ada pembangunan yang terintegral di Kabupaten Tangerang karena semangatnya selama ini lebih kepada PAD,” katanya.
Cak Nawa menambahkan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang terpilih kedepan harus mempunyai keberanian dalam menyelesaikan banjir tahunan tersebut.
“Harus ada keberanian dari kepala daerah yang baru untuk membuat perencanaan pembangunan yang holistik terkait dengan penyelesaian banjir dan macet,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Intensitas Hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang dalam satu hari terakhir ini membuat sejumlah perumahan di wilayah Kecamatan Rajeg dikepung banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan banjir di Perumahan Royal Rajeg Residence RW 15 Kelurahan Sukatani dengan ketinggian air mencapai 1 Meter dan 275 KK terdampak.
“Warga diungsikan ke kantor pemasaran dan kerumah contoh dan banjir karena jebolnya tanggul pembuangan dari kali dibelakang perumahan tersebut,” kata Ujat dalam keterangannya, Rabu 29 Januari 2025. (gabel).