BPPKB Kota Cilegon Adakan Santunan Bertajuk Ramadhan Berkah dengan Bersedekah
BPPKB Kota Cilegon Adakan Santunan Bertajuk Ramadhan Berkah dengan Bersedekah
Cilegon, PORDES – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, Kota Cilegon, menyantuni anak yatim dan dhuafa, dengan mengusung tema “Ramadhan Berkah dengan Bersedekah”, sekaligus buka puasa bersama para anggota.
Acara ini berlangsung di Sekretariat BPPKB DPC Kota Cilegon, Lingkungan Ciora Gede, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten, Minggu 16 April 2023.
H. Suhaemi menjelaskan, kegiatan ini menjadi kegiatan awal di kepemimpinan yang baru, sejak menerima surat keputusan (SK) sebagai ketua DPC BPPKB Kota Cilegon, dan hari ini merupakan genap 4 bulan sejak dilantik pada 16 Desember 2022.
“Ini kegiatan ini pertama, semenjak saya dilantik menjadi ketua, akan tetapi akan menjadi agenda rutin ditahun tahun berikutnya. Doakan selalu diberikan kelancaran,” katanya.
Lanjut Suhaemi, dalam santunan yang dilaksanakan hari ini, ada 100 yatim dan kaum dhuafa yang di santuni.
“Insya Allah nanti akan lebih banyak lagi, santunan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai sebagai bentuk pedulian kita, dan alhamdulilah dihadiri kurang lebih 200 orang dari tamu undangan dan perwakilan Pimpinan Anak Cabang BPPKB se Kota Cilegon,” ucap Suhaemi.
Suhaemi juga mengatakan, saat ini untuk kepengurusan BPPKB DPC Kota Cilegon baru terisi 4 PAC, yakni Citangkil, Gerogol, Pulomerak, dan Ciwandan. Targetnya, setelah lebaran nanti, 4 kecamatan lainnya akan dipenuhi.
Terkait visi-misi, Suhaemi enggan menyimpang dari AD/ART Pusat. Singkatnya, BPPKB diperuntukkan sebagai ormas sosial yang dikhususkan untuk membantu masyarakat. Salah satunya, membantu secara ekonomi seperti yang telah dilakukan, yakni memfasilitasi warganya untuk dapat bekerja di pabrik yang ada di Cilegon.
“Program tahun ini secara internal adalah merapikan kepengurusan. Sedangkan untuk program eksternalnya, menjalin sinergi dengan instansi pemerintahan juga swasta, salah satunya, dalam menjaga kondusifitas lingkungan,” tandasnya.
Sementara, selaku Penasihat, Maman Hilman berpesan, BPPKB harus menjaga jati diri juga kebesaran citranya ke jalur yang benar.
“Bawalah ke arah yang profesional, karena paradigma BPPKB kini mengedepankan pendekatan, komunikasi, dan koordinasi,” katanya. (Alek)
Follow Berita Portal Desa di Google News