Berikut Tips Mudik Aman dan Nyaman Dari Kapolsek Tualang
Berikut Tips Mudik Aman dan Nyaman Dari Kapolsek Tualang
PORDES SIAK,- Setiap tahun masyarakat Indonesia selalu menjadikan mudik sebagai tradisi tahunan untuk bertemu kembali melepas rindu bersama keluarga tercinta dikampung halaman.
Namun tak jarang mudik yang seharusnya berakhir dengan bahagia justru berakhir dengan duka cita.
Tingginya kecelakaan yang diakibatkan mudik menjadi perhatian khusus yang harus dicari penyelesaiannya.
Hal ini tentu menjadi tugas dari kepolisian untuk menekan angka kematian akibat mudik yang dimana ratusan hingga jutaan masyarakat Indonesia pulang kekampung halamannya.
Dalam wawancara bersama portal desa, Minggu 16 Maret 2025, berikut tips-tips dari Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix agar mudik anda aman dan Keluarga nyaman.
Ada tiga hal yang paling penting yang harus diperhatikan ketika mudik, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pastikan matikan aliran listrik Rumah
Kapolsek Mengingatkan sebelum pergi mudik pastikan Cabut aliran listrik Air Conditioner (AC), kabel kulkas, kabel TV, kompor listrik, dan barang elektronik lainnya seperti slang regulator kompor Gas.
“Matikan aliran listrik pada semua barang elektronik di rumah penting untuk menghindari kebakaran pada colokan listrik. Jadi, jangan hanya sekadar mematikan tombol off atau mode standby,” ucapnya
2. Pastikan kendaraan untuk mudik dalam kondisi Baik
Kapolsek Tualang menghimbau kepada pemudik agar selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian.
Apalagi ketika mudik yang harus menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga puluhan sampai ratusan kilometer.
“Kalau mudik pakai pesawat ya pasti aman. Tapi kalau pakai mobil atau motor terlebih dahulu pastikan dan cek tekanan ban, air radiator, kondisi mesin dan lain sebagainya. Kondisi kendaraan yang prima sangat menentukan lancarnya mudik,” ujarnya.
3. Pastikan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan fit
Kapolsek Tualang sangat menghimbau kepada pemudik jika merasa mengantuk atau kelelahan pastikan untuk berhenti dan menepi beristirahat sejenak.
Pemudik juga bisa bergantian mengemudikan kendaraan jika melakukan mudik bersama orang terdekat.
“Faktor yang menjadi pemicu selain kendaraan adalah ketidakawasan atau kelalaian dari pengemudi itu sendiri. Kadang mengantuk, kadang terlalu ngebut, jarak pandang yang terlalu kurang juga bisa menjadi pemicu kecelakaan saat melakukan mudik,” imbuhnya.
Kepolisian juga meminta agar pengemudi tidak bermain handphone saat berkendara karena dapat menyebabkan konsentrasi dari pengemudi bisa teralihkan hingga mengakibatkan laka lintas.
“Jangan sekali mengangkat handphone sambil berkendara, membalas chat, dan lainnya saat berkendara,” pungkasnya. (Ricky zp)