Simalungun, PORDES – Belum lama dibangun akses jalan di Nagori (Desa) Tumorang yang terletak di Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), sudah banyak yang retak. Padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan warga, selain untuk mempermudah transportasi, juga menjadi jalur perekonomian.

Pantauan Portal Desa di jalan tersebut, yang oleh masyarakat sekitar disebut dengan jalan pertanian, Jumat (10/12/2021), beberapa retakan tampak terlihat hampir di sepanjang jalan. Secara umum kondisi badan jalan masih bagus karena belum lama dibangun, akan tetapi banyak yang retak.

Kini, jalan tersebut mulai menuai kritikan dari warga masyarakat yang menggunakan jalan pertanian itu, dikarenakan sudah terlihat keretakan dibadan jalan yang baru dibangun 4 bulan lalu, yang menghabiskan anggaran Rp300 jutaan lebih, dan bersumber dari Dana Desa tahun 2021.

Belum Lama Dibangun Jalan Pertanian di Desa Tumorang Simalungun Sudah Retak

“Kalo kami ini susah buat ngomong lagi, karena memang benar kalo jalan ini jalan menuju pertanian, warga kami juga bersyukur akses jalan ini sudah bisa kami lalui, tapi bisa kita lihat sendiri sudah ada yangg retak dibadan jalannya, binggung saya, padahal baru dibangun,” ucap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dia juga mengungkapkan, selama pembangunan jalan tersebut, warga setempat tidak pernah dilibatkan untuk pengerjaannya, karena Kepala Desa (Kades) sendiri yang emmilih para pekerja, dari tukang hingga pembantu tukang.

“Pekerjanya pilihan Kades Sukardi sendiri, sistemnya masih tebang pilih, udah begini kita mau komplein sama siapa?, atau mungkin karena desa kami ini letaknya yang terlalu kedalam, hingga tidak ada yang mengawasi langsung tahap pengerjaannya dari awal sampai dengan selesai, makanya begitu jadinya,” kata dia.

“Dana yang digunakan ratusan juta masak bisa kayak gitu?, Harapan saya agar ada pihak yang datang dan tinjau kembali kegiataan pembangunan desa kami, biar jangan seperti ini lagi, sambungnya.

Diketahui, jalan ini termasuk jalan pertanian yang pelaksanaan pembangunan rabat beton ini terletak di Dusun 2 Nagori Tumorang. Nagori Tumorang sendir terdiri dari 3 dusun, dan akses menuju kesana memakan waktu hampir 30 menit, dikarenakan melewati kebun sawit milik PTPN .

Hingga berita ini tayang, Kades atau Pengulu belum dapat bisa dijumpai untuk dikonformasi, perihal keluhan masyarakat tentang jalan pertanian ini. (budi/pordes)