BBWS Ciliwung-Cisadane Diduga Tidak Perhatikan Nasib Para Petani
BBWS Ciliwung-Cisadane Diduga Tidak Perhatikan Nasib Para Petani
PORDES TANGERANG – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane diduga tidak memperhatikan nasib para petani yang setiap saat selalu mengurus dan merawat saluran air tersier, agar mereka bisa mengairi sawahnya pada saat musim tanam.
Namun saat adanya pembangunan saluran tersier yang mestinya diswakelolakan kepada para petani, diduga dipihak ketigakan kepada kontraktor sebagai pelaksana kegiatan pembangunan saluran tersebut.
“Kalau sekarang wewenangnya dibalai semua, kalau UPT sekarang cuma mengelola pembuangan sampah itu juga kalau ada anggarannya,” kata HS salah satu ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) kepada Portal Desa, Sabtu 18 November 2023.
Berbeda dengan yang terdahulu, lanjut HS, pembangunan saluran air tersier itu dikelola dan diserahkan kepada P3A dimasing-masing wilayah.
“Mungkin sekarang mah dikasih ke pemborong dia yang mau kerjasama, sekarang mah tidak ada lagi swakelola dari para petani,” pungkasnya.
Diketahui pembangunan saluran air tersier di Desa Rawaboni Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang sedang dilaksanakan dan sudah berlangsung sekitar 12 hari, namun papan informasi proyek tidak nampak terlihat di sekitar lokasi pembangunan.
Tidak hanya itu para pekerja pada proyek pembangunan saluran air tersebut sebagian besar bukan para petani setempat melainkan dari luar bahkan ada yang dari Cirebon.
Sampai berita ini diterbitkan pihak BBWS Ciliwung-Cisadane belum memberikan penjelasan meski sudah dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp. (gabel)