Angka Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Alami Kenaika

Tangerang, PORDES – Angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang itu masih dibawah rata-rata nasional, tapi karena jumlah penduduk di kabupaten Tangerang ada sekitar 3 juta, maka kita terbesar Se-Banten dan tertinggi itu ada di wilayah Pantura tepatnya Teluknaga dan pakuhaji

Demikian disampaikan aktivis senior Tangerang Utara Budi Usman, saat hadir sebagai peserta dalam dialog Kebangkitan Ekonomi Pemuda di Tengah Pembangunan, yang di gelar Karang Taruna Kecamatan Kosambi di kedai Kopi Tuh, Desa Belimbing Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (30/10/2022). Kemarin

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, terkait perspektif ekonomi dan angka penduduk miskin di kabupaten tangerang bertambah dari jumlah 272 ribu orang atau sekitar 7,12 persen dari total jumlah penduduk yang ada, “ujar pria yang akrab disapa Budus.

Budus mengungkapkan, peningkatan angka kemiskinan tersebut merupakan hasil sensus BPS pada Maret tahun 2022.

“Data dari sumber BPS mencatat kenaikan di tahun ini mencapai 7,12 persen warga Kabupaten Tangerang berada di bawah rata-rata alias miskin,” terang Budus.

Dilokasi yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menjelaskan angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan itu diakibatkan dari dua paktor diantaranya pandemi Covid-19 dan dampak inflasi yang terjadi saat ini.

“Ada miskin baru akibat kehilangan pekerjaan karena dampak terhentinya usaha akibat pandemi covid 19, kemudian dampak yang sekarang adalah dampak dari inflasi mungkin saja ada karyawan yang di keluarkan oleh perusahaan akibat dari dampak inflasi tersebut atau mungkin perusahaannya pindah,” katanya.

Kholid juga menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah daerah sudah mengambil langkah. Jika berbicara angka kemiskinan ada kenaikan, ia membenarkan, tetapi angka tersebut itu bukan eksisting yang sudah terdata oleh BPS tapi karena pendapatan yang rendah maka terkategori miskin.

“Insha Allah dengan kebijakan pemerintah daerah membuka lapangan kerja yang akan disesuaikan dengan skill dan kemampuan calon pekerja pemda menyediakan Balai latihan Kerja (BLK) apa lagi dengan dibukanya pantai baru di wilayah Kosambi yang dipastikan akan menyerap banyak lapangan pekerjaan,” tandasnya. (gabel)