Mobil Tangki BBM Terlambat Karena Ombak Tinggi, Sejumlah SPBU di Pangkal Pinang Alami Antrian Panjang
Bangka, PORDES – Antrian panjang kendaraan bermotor, khususnya roda empat dan roda dua di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) terjadi di hampir semua SPBU di Kota Pangkal Pinang.
Seorang Pensiunan ASN di RSUD DR. Ir Soekarno Provinsi Bangka Belitung, Kahardapi, mengatakan, dirinya sempat tiga kali berganti SPBU, dan mendapati kondisi dan situasi yang sama, antrian panjang.
“Saya tadi pagi bawa mobil mau isi BBM, pertalite biasa kami isi, namun terbatas dan harus mengantri cukup panjang, sudahlah kataku, Aku mau isi pertamax saja ,sekali-kali katanya. Namun tetap di jumpai hal yang sama, antri dan stok terbatas,” katanya.
Menurut keterangan salah satu petugas SPBU yang ada di daerah Air Anyir Kota Pangkal Pinang, yang dikonfirmasi Kahadapi, petugas itu mengungkapkan, informasi dari kantor, bahwa mobil tanki lambat masuk SPBU dikarenakan ombak tinggi.

Hal tersebut, senada dengan informasi yang di dapatkan dari laman resmi Maritim, bmkg.go.id dimana di ssbutkan bahwa gelombang tinggi 1 – 2.5 m, angin 2 – 20 knot dan ditambah hujan hampir tiap hari. Kondisi ini sangat mengganggu pelayaran nasional terutama dari pulau Sumatera ke pulau Bangka.
“Kelangkaan BBM ini sangat mengganggu aktivitas kami selaku warga, dalam menjalankan, baik itu usaha dan mobilitas barang dan jasa,” katanya.
“Kami hanya bisa pasrah, dan SPBU bisa membagi sedikit-sedikit namun rata kepada pelanggannya yaitu, masyarakat,” sambung Kahardapi.
Kahardapi berharap, informasi dari bmkg.go.id itu semoga tidak sampai terjadi bencana alam.
“Kami jika melihat dengan kejadian saudara kami di Jatim, kami masih bersyukur hanya langka BBM, untuk sementara dan mudah mudahan tidak sampai ada bencana alam, terkait dengan informasi dari bmkg.go.id tersebut, Saya berharap kepada Tuhan yang Maha Esa,” harapnya. (sisjo/pordes)


