Kepala Desa Kedung Dalem Takziah ke Rumah Korban Penganiayaan Tragis

 

PORDES TANGERANG – Kepala Desa Kedung Dalem, Suryadi, bersama jajaran pemerintahan desa menunjukkan rasa empati dan kepedulian mendalam dengan melakukan takziah ke rumah duka almarhum Atim (65), korban penganiayaan tragis oleh anak kandungnya sendiri, di Kampung Bendungan RT 16 / RW 04, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 17 Oktober 2025 malam.

Kehadiran rombongan pemerintah desa tersebut merupakan bentuk dukungan moril dan simpati terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Kasi Kesra Suhandi, Ketua Karang Taruna Oji Fahroji, Ketua RT 16/04 Abdul Rojak, serta sejumlah perangkat desa lainnya.

Kepala Desa Kedung Dalem, Suryadi, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum atas musibah yang menimpa mereka.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Almarhum Pak Atim dikenal sebagai warga yang baik dan aktif di lingkungan masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Suryadi kepada awak media di sela-sela takziah.

Selain memberikan dukungan moril, pihak desa juga menyalurkan bantuan kepada keluarga almarhum guna meringankan beban mereka pasca peristiwa tragis tersebut.

Suryadi menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus dan memastikan proses penanganan perkara tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar kasus ini tidak terulang dan menimbulkan korban lagi karena pelaku merupakan pasien ODGJ. Pemerintah desa juga siap memberikan pendampingan kepada keluarga korban, baik secara moril maupun materil,” tegasnya.

Kehadiran Kepala Desa Kedung Dalem beserta jajaran mendapat sambutan hangat dari keluarga almarhum. Mereka merasa terharu dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan pemerintah desa.

“Perhatian dari Pak Kades dan perangkat desa sangat berarti bagi kami. Terima kasih atas dukungannya,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan haru. (Red/Ban)