Gelar Pelatihan Manajemen Ritel, PWI dan Alfamart Group Siapkan IKWI Jadi Wirausahawan Sukses

PORDES TANGERANG – Puluhan Ibu-ibu dari Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Tangerang mengikuti pelatihan kewirausahaan bertajuk Pelatihan Manajemen Ritel untuk Calon Ibu Warung Hebat.

Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama PWI Kabupaten Tangerang bersama Alfamart Group bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka di dunia bisnis serta mendorong mereka untuk berwirausaha.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo mengatakan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memberdayakan wartawan dan keluarganya agar dapat mandiri secara ekonomi.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap anggota IKWI dapat mengembangkan potensi diri dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan,” kata Mulyo.

IMG 20250613 WA0059

Menurut Mulyo pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga merupakan langkah awal bagi para peserta untuk mewujudkan impian mereka menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses.

“Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, anggota IKWI dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian lokal,” pungkasnya.

Sementara Branch Manager Alfamart Hadi Susianto menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di masyarakat, terutama di kalangan wartawan.

Materi pelatihan mencakup mengelola warung ritel dan klontong yang dipandu Ronal dari Aksesmu. Dia menceritakan pengalaman pribadi keluarganya yang memulai usaha warung dengan modal hanya Rp300 ribu yang terus berkembang hingga saat ini.

Ronal menyampaikan, cara mengelola warung ritel dan klontongan dengan efektif dimulai dari pengetahuan produk, pengelolaan stok hingga memaksimalkan penjualan.

“Mengelola warung bukan hanya tentang menjual barang, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa mengatur stok dengan baik agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan. Ini adalah kunci untuk menjaga kelangsungan usaha,” kata Ronal

Selain itu, lanjut Ronal pelatihan ini juga menekankan pentingnya efisiensi biaya dan tertib administrasi.

“Setiap pengusaha harus mampu mengelola keuangan dengan baik. Tanpa pengelolaan yang tepat, usaha yang kita jalankan bisa berisiko mengalami kerugian,” ungkap Ronal.

Pelayanan pelanggan juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Peserta diajarkan bagaimana cara memberikan pelayanan yang memuaskan agar pelanggan merasa dihargai dan kembali lagi.

“Pelayanan yang baik adalah investasi jangka panjang. Pelanggan yang puas akan menjadi duta bagi usaha kita,” tambahnya.

Tak kalah penting, penggunaan teknologi dalam pengelolaan usaha juga menjadi sorotan. Dalam era digital saat ini, memanfaatkan aplikasi untuk membantu pengelolaan usaha menjadi suatu keharusan.

“Dengan teknologi, kita bisa lebih efisien dalam mengelola usaha. Ada banyak aplikasi yang bisa membantu kita dalam pengelolaan stok, keuangan, dan bahkan pemasaran,” jelas Ronal.

Dengan materi yang komprehensif dan praktis, pelatihan ini diharapkan dapat membekali anggota IKWI dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan sukses.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun jaringan antara anggota IKWI dan pelaku bisnis lainnya.

Dengan demikian, diharapkan akan lahir banyak wirausahawan baru dari kalangan keluarga wartawan yang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal. (gabel/rom).