Puluhan Tahun Tak Terawat, Jembatan Keropos di Pasar Kemis Tangerang Rubuh
Puluhan Tahun Tak Terawat, Jembatan Keropos di Pasar Kemis Tangerang Rubuh
PORDES TANGERANG – Jembatan perhubung rubuh di Jalan Raya Cadas – Kukun tepatnya di Kampung Ilat Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Kamis, 26 Januari 2024, sekitar pukul 16:00 WIB.
Tumbangnya jembatan yang kerap digunakan pejalan kaki hingga pemotor itu di akibatkan tidak ada perawatan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
“Jembatan ini sudah lama keroposnya, sempat beberapa waktu lalu ada pengecekan oleh pihak Dinas Bina Marga, namun belum ada tindakan perbaikan,” ujar Nuryana kepada Portal Desa saat di sambangi dikediamannya, pada Jumat 26 Januari 2024.
Tidak hanya itu, Nur juga menyatakan, beberapa warga yang kerap menggunakan akses jembatan tersebut juga kerap mengeluhkan jembatan yang kini sudah tumbang.
“Banyak warga yang mengeluhkan kondisi jembatan yang sudah rapuh, kan jembatan ini penghubung antar kampung ke Jalan Raya,” tuturnya.
Dalam hall ini, dirinya meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera memperbaiki jembatan yang sudah tidak berfungsi itu agar bisa digunakan oleh warga setempat.
“Saya berharap jembatan itu segera di perbaiki, agar ratusan kepala keluarga disini mudah mengakses tanpa harus menggunakan jembatan perhubung yang lain,” pungkasnya.
Disisi lainnya, Jana warga setempat mengatakan, jembatan yang sudah puluhan tahun itu tidak diperhatikan sehingga kaki jembatan tersebut keropos.
“Jembatan ini sudah puluhan tahun, semenjak berdirinya jembatan ini tidak ada perhatiannya, wajar jembatan ini roboh,” jelasnya.
Ia memaparkan, jembatan yang sudah dibangun semenjak tahun 1972 itu dikeluhkan warga setempat lantaran beberapa waktu lalu saat digunakan jembatan tersebut bergoyang, lantaran kaki jembatan terseret arus air sungai.
Lanjutnya, pada saat jembatan tersebut dibangun jembatan itu juga sempat digunakan untuk melintas kendaraan roda empat hingga roda dua.
“Robohnya jembatan ini Karana jembatan yang sudah kropos. Warga setempat yang menyebarng juga merasa gelisah ketika melintas. Jembatan itu juga di gunakan untuk pejalan kaki hingga pejalan pemotor, sebelumnya, jembatan digunakan untuk melintas mobil juga bisa ketika masih layak digunakan,” tandasnya. (Rez)
