Resah dengan Penebangan Kayu Bakau di Wilayah Simpang Lhee, 4 Unit Boat Disita Warga. Portal Desa – Sumber Inspirasi Perubahan

Langsa, PORDES – Jenuh dan resah dengan ulah penebang kayu bakau (Manggrove) liar dalam wilayah Gampong (Desa) Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, mendorong warga di Gampong tersebut melakukan Sweeping (Patroli) ke alur sungai untuk menangkap langsung para pelaku, Kamis (21/4/2022).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, warga tengah bersiap-siap berangkat melakukan sweeping dengan empat unit perahu mesin (Boat).

Baca Juga:Petugas Parkir dapat Kain Sarung dari Pemerintah Kota Langsa

Menurut informasi yang diterima, mereka juga memfasilitasi diri dengan berbagai senjata tajam untuk menjaga terjadinya kontak fisik dengan para pelaku saat sweeping itu dilaksanakan nantinya di alur sungai kawasan Gampong mereka.

“Mereka masyarakat warga Gampong Simpang Lhee sudah sangat jenuh dan resah dengan ulah pelaku penebangan kayu bakau (Manggrove) liar yang sering beroperasi di alur sungai Gampong ini,” sebut sumber.

Hari ini, kata sumber lagi, warga sudah tidak sabar lagi, mereka tanpa di perintah, dengan inisiatif sendiri turun langsung melakukan sweeping, dan ini dikhawatirkan akan terjadi bentrokan fisik yang bisa saja akan adanya korban.

Baca Juga:Tiga Kandidat Balon Geuchik Paya Bujok Seulemak Sudah Ambil Formulir

Sementara itu, Geuchik Gampong Simpang Lhee, Ismail, kepada Portal Desa membenarkan hal itu, “benar, masyarakat nelayan di gampong ini akan melakukan Sweping, ada empat unit perahu mesin yang akan berangkat,” ujar Geuchik Ismail.

“Saya tidak memerintahkan mereka untuk melakukan sweeping, itu inisiatif mereka yang resah dan jenuh dengan ulah pelaku pembalakan kayu bakau liar dalam kawasan Gampong Simpang Lhee,” sambungnya.

Terkait akan dilakukannya Sweeping ini, Geuchik Ismail khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, nantinya ketika mereka berhadapan dengan pelaku yang menjalankan aksinya dikawasan alur sungai Gampong ini.

Hasil sweeping warga, 4 unit bot perambahan hutan mangrove Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh, disita warga saat melakukan operasi sweeping pengawas hutan mangrove di Gampong tersebut. Ke empat bot tersebut tiga berisi kayu bakau hasil tebangan dan satu unit bot kosong, selain menyita bot juga menyita kayu bakau yang di angkut bot tersebut termasuk Kampak juga di sita dan 4 orang di mintai keterangan.

Lima anggota Polsek Langsa Barat yang berada di lokasi TPI sedang mendata jumlah kayu yang di sudah ditebang yang jumlahnya ratusan batang dengan panjang lebih kurang 3 sampai dengan 4 meter. Semua kayu bakau hasil sitaan warga di angkut ke Polsek Langsa Barat menggunakan kendaraan becak motor sebagai barang bukti.

Laporan: Mustafa