Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa. Penulis: Martina Jelita, Mahasiswi Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng.

PORDES – Media belajar adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar sehingga makna pesan yang disampaikan menjadi jelas dan menjadikan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif efisien.

Sementara itu hasil yang diberikan kepada siswa berupa penilain setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menilai pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa merupakan Hasil Belajar.

Kata mediapun berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti “Tengah”,”perantara”atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengatarkan pesan pesan pengajaran.

Menurut Wina Sanjaya, media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Media digunakan dalam bidang pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan.

Media pembelajaran memberikan manfaat dalam pembelajaran dikelas, diantaranya meningkatkan perhatian siswa, motivasi siswa, meningkatkan keefektifan pembelajaran dan penyusaian dengan tingkat perkembangan siswa. Pada waktu sekarang,banyak sekali kita menemukan media pembelajaran.

Pada zaman dahulu media pembelajaran hanyalah terpaku pada buku saja. Namun, seiring berjalannya waktu, ada begitu banyak media yang bisa kita jadikan media pembelajaran.

Dilansir dari buku media pembelajaran, Mustofa Abi Hamid 2020, ada banyak jenis media pembelajaran yang bisa kita temui. Media pembelajaran yang ada pun bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses belajar, diantaranya yaitu:

Media Audio.Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan dari audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran. Media audio dapat menyampaikan pesan verbal (lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian), misalnya media seperti radio, tape recorder, telepon, labolatorium bahasa.

Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual.

Media visual iini pun dapat dibedakan kedalam dua jenis yaitu:

  1. Media visual diam, misalnya: foto, ilustrasi, poster, peta dan potongan gambar pilihan.
  2. Media visual gerak, misalnya: gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu.

Media Audio Visual adalah media yang mampu menapilkan suara dan gambar. Dari karakteristiknya, media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu:

  1. Media audiovisual diam, misalnya: TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
  2. Media audiovisual gerak, misalnya: film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara.

Meskipun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik disegi ekonomi, sosial budaya maupun dunia pendidikan, namun perkembangan teknologi ini pun tak lepas dari dampak-dampak bagi pengguna.*