Tangerang, PORDES – Camat Pakuhaji bersama Kepala Desa Kali Baru mengunjungi rumah tidak layak huni milik Bapak Mian, warga Kampung Kalibaru RT 02/05 Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Kamis (17/2/2022).

Didampingi Ace Kurniawan Sekcam Pakuhaji, beserta Staf Ekbang Pakuhaji dan Perangkat Desa Kalibaru. Asmawi Camat Pakuhaji bersama Sueb, Kepala Desa Kalibaru, memutuskan akan segera melakukan pembangunan rumah Bapak Mian yang saat ini kondisinya memprihatinkan.

Asmawi mengatakan, rumah Bapak Mian yang ditempati saat ini sudah tak layak huni, rumah berbahan bilik bambu ini kondisinya memprihatinkan sudah banyak yang rapuh dibagian atap dan bilik dindingnya.

“Bapak Mian ini seorang tunanetra usianya pun sudah tua. Dia tinggal bersama satu anaknya yang saat ini tidak bekerja karena faktor pendidikannya rendah dan sulit untuk mencari kerja. Dengan kondisi rumah yang memprihatinkan maka kami Pemerintah Kecamatan Pakuhaji akan segera melakukan pembangunan rumahnya,” ujar Asmawi Camat Pakuhaji kepada Portal Desa.

Asmawi menjelaskan, Bapak Mian ini sebelumnya penerima Program Keluarga Harapan, namun dalam beberapa bulan ini kabarnya sudah tidak lagi aktip. Selain itu juga rumah tidak layak huni milik Bapak Mian sudah diajukan dan masuk salah satu daftar usulan pembenahan rumah.

“Melihat kondisi yang memprihatinkan rumah bapak mian akan segera dibedah. Karna jikalau kita menunggu program bedah rumah terlalu lama karna kisaran dibulan tujuh atau delapan. Bagaimanapun dan apapun caranya sesuai kesepakatan dengan pak kades sabtu besok segera dibongkar dan dilakukan pembedahan,” terang Asmawi.

Asmawi menyebutkan, perihal rumah tidak layak huni saat ini masuk dalam database Se Kecamatan Pakuhaji kurang lebih sebanyak 1.500 rumah. Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya melakukan pembedahan rumah tidak layak huni yang ada di Kecamatan Pakuhaji.

“Setiap tahunnya kurang lebih hampir 80 hingga 100 rumah tidak layak huni yang dibedah melalui program bedah rumah. Baik program Gebrak Pakumis, dari Perkim, Kecamatan hingga swadaya,” ungkapnya.

“Sesuai program pak Bupati, mengentaskan rumah tidak layak huni, kami pun menganggarkan lewat anggaran Kecamatan maupun anggaran desa,” sambungnya.

Dan hari ini, lanjut Asmawi, pihaknya bersama Pemerintah Desa meninjau rumah Bapak Mian sekaligus memberikan bantuan sembako serta uang tunai serta menghasilkan keputusan rumah Bapak Mian akan segera dibedah dan dibongkar pada sabtu besok.

Ditempat yang sama, Sueb Kepala Desa Kalibaru menambahkan, Pemerintah Desa siap melakukan pembedahan rumah tidak layak huni milik Bapak Mian bersama Pemerintah Kecamatan. Bahkan sebelum dibongkar rumah Bapak Mian, pihaknya akan menyediakan tempat tinggal sementara agar bapak mian tidak kehujanan dan kepanasan mengingat kondisinya sudah tua.

“Cari tempat yang layak sementara sepanjang rumahnya dibedah. Dikontrakan juga ga apa-apa dan untuk biaya kontrakan biar saya yang bayar,” kata Sueb.

Sueb mengatakan, rumah tidak layak huni di Desa Kalibaru ini hampir 400 rumah yang masuk dalam database, dengan harapan besar di tahun 2022 ini banyaknya sumber program bedah rumah masuk ke Desanya guna meminimalisir rumah tidak layak huni yang ada.

Pewarta: Ardiansyah
Editor: Rizki Purnama