Pandeglang, PORDES – Charity Banten bekerjasama dengan Rumah Sehat Abu Hasan Al Bantani mengadakan bakti sosial (baksos) pengobatan gratis dengan metode bekam, rukiyah dan akupuntur, untuk membantu warga mengatasi penyakit medis dan non medis di Kp Cicadas, RT001 RW007, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (6/2/2022).

Pantauan Portal Desa, yang mengikuti acara ini ada lebih dari 30 pasien pria dan wanita, dengan keluhan penyakit masing masing yang diobati dengan alternatif pengobatan seperti bekam, rukiyah dan akupuntur.

Diki, pimpinan Charity Banten mengatakan, kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan baik medis atau pun non medis tanpa di pungut biaya atau gratis .

“Tujuan utama dengan adanya kegiatan baksos ini adalah mencegah penyakit penyakit kronis dengan metode herbal dengan bekam, disaat orang takut dengan pengobatan medis umum semoga dengan alternarif bekam ini bisa jadi solusi,” katanya.

Dilokasi yang sama, tabib Rumah Sehat Abu Hasan Al Bantani, Ahmad Rifa’i mengungkapkan, bahwa acara ini diadakan guna membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang kadang kadang takut pada pengobatan medis seperti rumah sakit.

“Semoga ini dapat menjadi alternatif pengobatan yang dapat di terima oleh masyarakat,” ucapnya.

“Disisi lain juga ditujukan guna mengedukasi masyarakat tentang penyakit medis atau non medis yang kadang banyak salah kaprah di masyarakat,” tambahnya.

Rifa’i juga mengungkapkan, ini bukan kali pertama kolaborasi antar keduanya dilakukan, sebelumnya untuk kasus kasus lain, khususnya di bidang advokasi kesehatan kedua lembaga ini telah melakukan beberapa kali kegiatan kerelawanan guna membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu yang membutuhkan pengobatan.

Dia menambahkan, disisi lain juga ini merupakan salah satu program charity untuk mengikis orang-orang yang takut dengan pengobatan medis umum dirumah sakit.

“Harapannya kepada masyarakat pandeglang khususnya masyarakat Banten bisa menikmati obat alternatif seperti bekam ini, karena ketika mereka mencintai bekam ini secara tidak langsung mereka sudah mengurangi resiko ketergantungan obat, dengan tujuan mencegah efek samping dari obat tersebut, dan ini juga merupakan bagian dari ajaran islam,” harapnya. (ayom/pordes)