Bitung, PORDES – Timbunan kayu yang berada di Pasar Tua Kelurahan Bitung Tengah kecamatan Maesa kota Bitung, dipertanyakan warga. Entah siapa pemilik timbunan kayu yang berserakan seperti tidak ada pemiliknya.

Dari keterangan sejumlah warga, bahwa barang kayu yang sudah di polisline dari lokasi TKP adalah barang sitaan di perkebunan daerah Minahasa Utara. Namun, diduga kayu tersebut sudah dibuka garis polisi line dari oknum aparat penegak hukum. Diduga kayu tersebut akan diperjual belikan.

Ketua Harian Laskar Merah Putih (LMP) Luki Mustafa kepada awak media mengungkapkan, bahwa tumpukan kayu tersebut adalah barang bukti atau barang sitaan.

“Kami tidak mencegah hanya menyelamatkan barang sitaan, tentunya barang sitaan ini harus kita kawal karena sudah masuk di ranah hukum. Apalagi ada indikasi rencananya akan diperjual belikan, sehingga kami LMP tampil ditempat lokasi ini,“ ucap Luki, saat dikonfirmasi kemarin, Selasa (25/1/2022).

Luki mengatakan, sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sudah di tegaskan bahwa jika Kapolda, Kapolres dan kapolsek Tidak mampu melaksanakan tugas di lapangan maka Kapolri yang akan turun langsung melakukan upaya upaya memberantas kasus yang menyusahkan masyarakat.

“Jika terkait kasus kayu di Bitung ini tidak ada tanggapan dari pihak terkait aparat penegak hukum Polres Minahasa Utara, dirinya akan berangkat ke Propam Polda Sulut, dan Minggu depan saya akan berangkat ke Mabes Polri, dan saya akan bawa bukti-bukti kasus kayu yang di duga di lakukan aparat penegak hukum Polres Minahasa Utara di hadapan Kapolri nanti,” tegasnya.

Dia juga berharap, pihak Kepolisian dapat mengamankan, apalagi sudah jadi barang bukti di TKP daerah Minahasa Utara sana.

“Tentunya perlu kita jaga, kami LMP dan masyarakat ditempat ini, bersama-sama mewakili, karena yang menjadi korban barang tersebut adalah warga Bitung Tengah dan Semonga,” tandasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak Kepolisian Minahasa Utara yang dikonfirmasi melalui whatsapp, belum memberikan jawaban. (prayuda/pordes)