Batalyon Infanteri 732 Banau Gelar Apel Danru, Letkol Inf Wahyu Widya Sasono : Kedepan TNI Semakin Solid, Dicintai Masyarakat

PORDES HALBAR – Batalyon Infanteri 732/ Banau menggelar Apel Danru dalam rangka meningkatkan kemampuan dan produktifitas di jajaran Komandan setingkat regu. Kegiatan berlangsung di Desa Porniti, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu 28 Februari 2024.

Kegiatan Apel Komandan Regu di pusatkan di Markas Komando Batalayon Infanteri 732/Banau diselenggarakan dari tanggal 26 – 28 Februari 2024, diikuti seluruh Danru di jajaran Yonif 732/Banau.

Dalam kegiatan tersebut para Danru dibekali ilmu Kepemimpinan, PPKM, CMI, Sosialisasi Proglatsi sistem Blok TNI AD, Sosialisasi Latbaksi Lanjutan dan Latbak Tempur, Penyuluhan Umum, Penyuluhan Kesehatan, Permildas, dan diakhiri sesi Diskusi.

Dengan kegiatan seperti ini para Komandan setingkat regu dapat melatihkan, mencontohkan, dan membagi ilmunya ketika kembali ke Kompinya masing – masing, sehingga kemampuan prajurit juga ikut meningkat dan mampu menjawab tantangan tugas di era modern yang semakin kompleks.

Danyonif 732 Banau Letkol INF. Wahyu Widya Sasono secara khusus mengatakan kepada Portal Desa melalui pesan selulernya mengatakan, Intinya kegiatan yang telah di laksanakan yaitu pelaksanaan kegiatan apel komandan regu batalyon infanteri 732 Banau tahun anggaran 2024.

“Iyalah mensosialisasikan kepada unsur pimpinan sampai tingkat regu untuk mengetahui program anggaran tahun anggaran 2024,” singkatnya

“Karena ini masih awal tahun sehingga waktu yang tepat untuk mengumpulkan para Dandru, sehingga para danru mengathui apa yang harus di kerjakan nanti kedepan selama tahun anggaran 2024,” imbuhnya

Letkol Inf Wahyu menjelaskan, bahwa Program latihan yang dibahas di pelaksanaan apel danru juga membekali para Danru dan tentara regu yang ada di batalyon dengan kegiatan hukum, khusunya hukum prajurit yaitu hukum disiplin prajurit sehingga unsur pimpinan tingkat regu bisa memahami dan mengetahui batasan batasan maupun aturan aturan dan larangan larangan yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh seorang prajurit dan bisa menyampaikan kepada prajuritnya kepada anggotanya.

Selain itu juga kita bekali pada saat apel komandan regu dengan kegiatan kegiatan yang sifatnya kegiatan latihan teknis seperti teknik pemberian instruksi cara memberikan instruksi kemudian cara pemberian perintah operasi dan lain sebagainya

“Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan dan saya jelaskan harapannya dengan adanya apel komandan regu ini satuan unit 732 Banau kedepan semakin solid semakin kuat semakin hebat dan semakin dicintai oleh masyarakat maupun di cintai oleh rakyat,” tutupnya (Ris)