4 Rekomendasi Wisata Religi di Tuban yang Wajib Dikunjungi di Akhir Pekan

Tuban, PORDES – Kabupaten Tuban Jawa Timur merupakan salah satu daerah tertua di Jawa Timur.

Pada 12 November 2023, Tuban memasuki usianya ke 730 tahun. Usia itu terhitung sejak Aryo Ronggolawe diangkat menjadi Bupati Tuban.

Di daerah ujung kulon Jawa Timur itu, ada sejumlah wisata religi yang wajib dikunjungi saat anda melintas di Bumi Wali, misalnya Masjid Agung Tuban, Makam Sunan Bonang, Makam Syekh Asmaraqandi, dan banyak lagi yang lainnya.

Berikut 4 rekomendasi wisata religi di Tuban yang wajib anda kunjungi yaitu :

1. Masjid Agung Tuban

Masjid Agung Tuban termasuk satu di antara masjid tertua di Pulau Jawa. Beberapa literatur menuliskan, Masjid Agung Tuban didirikan dan diresmikan pada 29 Juli 1894 oleh Bupati Tuban, Raden Tumenggung Koesoemodikdo.

Peresmian Masjid Agung Tuban diabadikan dalam batu prasasti yang berada di pintu depan masjid. Bangunan masjid itu kental dengan gaya arsitektur Eropa yang digawangi oleh Opzichter BOWHM Toxopeus.

Di pahat dengan bentuk tulisan Arab yang tertera di atas pintu masuk Masjid Agung Tuban, tertulis masjid itu didirikan pada Ahad (Minggu) 25 Muharam 1212 H/1824 M.

Hingga kini, masjid yang sudah beberapa kali dilakukan renovasi itu, masih kokoh berdiri dan menjadi masjid kebanggan warga Tuban.

Sejumlah kegiatan keagamaan aktif digelar di masjid yang terletak Jalan Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban yang lokasinya berdekatan dengan Makam Sunan Bonang Tuban

2. Makam Sunan Bonang

Makam Sunan Bonang Tuban ramai dikunjungi setiap waktu. Baik hari biasa, akhir pekan, maupun pada libur tertentu.

Makam dari Wali Allah yang dikenal dengan nama Syekh Maulana Makhdum Ibrahim yang juga putra dari Sunan Ampel Raden Rahmatullah ini berada di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Tuban tak jauh dari pusat pemerintahan dan Alun-alun Tuban.

Sunan Bonang berdakwah dengan menggunakan budaya serta kesenian yang disukai masyarakat seperti alat musik bonang. Sebuah maha karya seni dengan bentuk gong kecil memiliki suaranya yang khas dan enak didengar telinga. Sehingga tak heran, banyak masyarakat Jawa yang berbondong-bondong masuk Islam dengan damai, tidak dengan peperangan.

3. Makam Syekh Asmara Qandi

Makam Syekh Asmara Qandi berlokasi di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang Tuban. Letaknya tidak jauh dengan pusat pemerintahan. Kurang lebih jarak yang ditempuh sekita 20 menit ke arah timur Tuban.

Syekh Asmara Qandi memiliki nama Maulana Ibrahim Asmara Qandi. Asmara Qandi diambil dari asalnya yakni Samarkand yang saat ini ikut wilayah Negara Uzbekistan. Karena lidah Jawa sulit mengucapkan itu, sehingga lebih mudah Syekh Asmara Qandi.

Syekh Asmara Qandi merupakan salah satu wali tertua generasi awal Wali Sanga di Nusantara. Beliau merupakan ayah dari Sunan Ampel Raden Rahmatullah atau kakek dari Sunan Bonang atau Syekh Maulana Makhdum Ibrahim.

Beberapa peninggalannya yang masih bisa dilihat di komplek makam, yakni masjid Agung Asmara Qandi, Gapura Paduksa yang berada di pintu depan saat memasuki komplek makam, dan beberapa lainnya.

Makam ini termasuk situs purbakala, sehingga tidak boleh sembarangan untuk merusak atau mengambil barang yang ada di sana.

4. Makam Sunan Bejagung

Sunan Bejagung memiliki nama asli Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro atau Syekh Jumadil Kubro. Menurut keterangan Syekh Abu Al-Fadl (Mbah Ndol) dalam kitab Ahlal Musamarah, Sunan Bejagung merupakan adik Sayyid Maulana Ibrahim Asmara Qondi.

Letak makam Sunan Bejagung Tuban berlokasi di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban. Makam Sunan Bejagung dikelola desa setempat. (Ali Maskur/Biro Tuban)

Follow Berita Portal Desa di Google News